AL HIKMAH SOLUSI TEPAT BENAHI UMAT

 Di dalam al Qur'an yang notabene wahyu Alloh Pencipta alam, kata-kata al hikmah terdapat pada 33 ayat. dengan maksud dan makna yang berbeda sesuai dengan konteks ayat yang bersangkutan. di antara ayat yang mengandung kata-kata al hikmah adalah ayat yang ke 125 dari surat An Nahl, yang berbunyi :
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS An Nahl:125)
Pada ayat tersebut kata-kata al Hikmah mempunyai derajat sipat dari perintah Alloh untuk menyeru umat manusia untuk mengikuti jalan Alloh yang lurus.
Demikian konteks ayat tersebut bisa diimplementasikan oleh kita sebagai metoda dakwah (amar ma'ruf nahyi munkar) menyeru umat manusia ke jalan Alloh adalah menyelesaikan sebuah masalah tanpa masalah.
Dengan ayat tersebut, kita juga dapat mengambil pelajaran untuk mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan dakwah yang selama ini kita tegakkan. bila kita persentasekan antara keberhasilan dengan kegagalan dakwah adalah lebih besar kegagalannya. padahal hal itu sangat tidak kita harapkan, karena perjuangan seorang da'i harus memegang prinsip tidak mengenal kegagalan, karena setiap yang diserukan adalah wahyu dari Alloh yang keotentikkannya dijamin 100% benar dan baik bagi keselamatan umat manusia di dunia dan akhirat.
Dengan menjadikan ayat tersebut sebagai barometernya, timbul beberapa pertanyaan yang harus kita renungkan. Benarkah kita telah berdakwah dengan hikmah ? Apakah metoda dan cara dakwah kita telah sesuai dengan metoda yang dituntut oleh Sang Penyeru ? Apakah yang kita serukan itu adalah benar sebagai mana yang dituntut oleh Alloh dan rosulNya ? Atau tujuan kita yang mulia itu masih bercampur antara yang hak dan batil ?