Tarjamah bait-bait dalam lagu Hong Wilaheng Sekareng Bawono Langgeng
(Sekar Mayang), diambil dari Serat Wedhatama (Ki Sabdacarakatama, Narasi
Yogyakarta, 2010).
Mingkar mingkuring angkara
Akarana karenan mardi siwi
Sinawung resmining kidung
Sinuba sinukarta
Mrih kretarta pakartining ngelmu luhung
Kang Tumrap neng tanah Jawa
agomo ageming aji (hal. 19)
Sapa ntuk wahyuning Allah
Gya dumilah mangulah ngelmu bangkit
Bangkit mikat reh mangukut
Kukutaning jiwangga
Yen mangkono, kena sinebut wong sepuh
Liring sepuh sepi hawa ... awas roro ning atunggil (hal. 26)
Terjemahan bebas dalam Bahasa Indonesia:
Bait (1)
Menjauhkan diri dan menghindar dari sifat yang mementingkan diri
pribadi. Karena kegemaran memberi pengetahuan dalam mendidik para putra,
sambil mendendangkan sebuah kidung yang menjauhkan diri dari hawa
nafsu. Sedang lagu yang digubahnya dengan baik itu, dihiasi kata-kata
indah yang menyenangkan. Tujuannya agar ajaran budi luhur itu meresap di
dalam hati/kalbu yang memberi daya pengaruh pada pembentukan watak dan
budi pekerti. Sesuai dengan dasar kejiwaan untuk diterapkan di tanah
Jawa, yakni agama yang menjadi pegangan raja dalam melaksanakannya
dengan baik.
Bait (2)
Barang Siapa yang mendapatkan wahyu
Ilahi, akan segera memiliki kemampuan yang cemerlang dalam mempelajari
ilmu. Akan mampu pula mendapatkan dan menguasai cara bersamadi,
mengosongkan jiwa raga. Apalagi demikian adanya dapat disebut sebagai
orang tua, yang dimaksudkan dengan tua ialah telah terbebas dari hawa
nafsu. Namun waspadalah terhadap dua macam anasir godaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya berkomentar