DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 73

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 73
KERJA KITA PRESTASI BANGSA

Senin, 03 Desember 2012

"FAKTA PENDIDIKAN"

"FAKTA PENDIDIKAN"

Mengapa bangsa Australia yang 'leluhurnya' berasal dari Tahanan Kriminal Inggris kini mampu masuk 10 negara TERBAIK untuk tempat tinggal manusia & memiliki tingkat kriminalitas terendah di dunia..? (Melbourne terbaik)


Mengapa bangsa Indonesia yang DULU leluhurnya adalah orang-orang yang Santun, Ramah & Berbudi Pekerti Luhur, Gotong Rorong, KINI masuk dalam kelompok Negara GAGAL, denggan tingkat KORUPSI NO.3 dunia & tingkat kriminalitas yang sangat tinggi & moral yang terus makin rendah.??

Bahkan dua dari departemen terkorupnya adalah Dept. Agama & Dept. Sosial - departemen-departemen yang seharusnya menjadi contoh kebaikan-kebaikan, kejujuran-kejujuran & moralitas....

Semua itu berawal dari "Sistem Pendidikan" yang diciptakan Pemerintahnya.

Para Pendidik & Guru di Australia lebih khawatir jika anak-anak didik mereka tidak jujur, tidak mau mengantri dengan baik, tidak memiliki rasa empati & hormat pada orang lain & etika moral lainnya ketimbang mereka tidak bisa membaca, menulis & berhitung...

Guru-Guru di Australia lebih prihatin jika murid-murid mereka memiliki prilaku moral yang kurang baik daripada memiliki prestasi nilai akademik yang kurang baik...

MENGAPA ? Karena menurut mereka untuk membuat anak mampu membaca menulis & berhitung atau menaikkan nilai akademik, hanya perlu waktu 3 - 6 bulan saja dengan secara intensif mengajarkannya. Tetapi untuk mendidik perilaku moral seorang anak, dibutuhkan waktu >15 tahun untuk mengajarkannya.

Mengajarkan baca tulis, berhitung bisa di ajarkan kapan saja, bahkan setelah mereka sudah dewasa/tua sekalipun masih bisa dilakukan, sementara mengajarkan Etika Moral waktunya sangat terbatas, dimulai saat Balita & berakhir saat mereka Kuliah.
Selain itu untuk mengubah perilaku moral orang dewasa yang terlanjur rusak dan buruk, hampir sebagian besar orang tidak mampu melakukannya...

Solusinya ? Bergantung pada pemerintah ? Mustahil, karena banyak pejabat kita adalah contoh-contoh buruk soal moralitas & akhlaq.

Jangan pernah biarkan anak kita jadi produk sekolah sepenuhnya, pastikan sentuhan tangan & hati langsung dari kita..

Untuk jadi renungan bersama. Baraka Allah fiikum....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya berkomentar