KELEBIHAN berat badan atau obesitas bisa memicu
sejumlah penyakit kronis yang berujung pada kematian. Lantaran itu,
penyakit akibat obesitas pun menjadi masalah global di setiap negara,
Angka kelebihan berat badan pada penduduk usia dewasa, atau di atas 18 tahun, mencapai 1,7 persen. Angka itu didapat dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) pada 2010.
Menurut spesialis gizi klinik, Samuel Oetoro, masalah itu harus diantisipasi. Sebab karena obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit kronik seperti kanker, jantung koroner, dan diabetes.
Samuel mengatakan sel lemak disebabkan kelebihan berat badan. Kondisi itu dapat merusak dinding pembuluh darah di jantung dan otak.
Alasan itu yang mendorong Metro TV dan PT Roche Indonesia membuat acara bertajuk 'Get Slim Get Healthy with Bye-bye Big'. Acara itu menawarkan cara sehat menurunkan berat badan dan meningkatkan kepedulian masyarakat tentang obesitas.
Program acara itu berlangsung setiap hari Sabtu, mulai 29 September. Acara itu diharapkan dapat membantu penderita obesitas menemukan solusi mendapatkan berat badan ideal.
Angka kelebihan berat badan pada penduduk usia dewasa, atau di atas 18 tahun, mencapai 1,7 persen. Angka itu didapat dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) pada 2010.
Menurut spesialis gizi klinik, Samuel Oetoro, masalah itu harus diantisipasi. Sebab karena obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit kronik seperti kanker, jantung koroner, dan diabetes.
Samuel mengatakan sel lemak disebabkan kelebihan berat badan. Kondisi itu dapat merusak dinding pembuluh darah di jantung dan otak.
Alasan itu yang mendorong Metro TV dan PT Roche Indonesia membuat acara bertajuk 'Get Slim Get Healthy with Bye-bye Big'. Acara itu menawarkan cara sehat menurunkan berat badan dan meningkatkan kepedulian masyarakat tentang obesitas.
Program acara itu berlangsung setiap hari Sabtu, mulai 29 September. Acara itu diharapkan dapat membantu penderita obesitas menemukan solusi mendapatkan berat badan ideal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya berkomentar